Istilah Dalam Menanam/Berkebun Anggur
| Istilah | Arti |
|---|---|
| Cutting/Stek | Potongan batang anggur untuk bahan bibit minimal 3 mata tunas & sudah berwarna coklat dengan min diameter pencil. |
| Node/Bud/Matun | Mata tunas |
| Bareroot | Bibit cabutan yang telah memiliki perakaran kuat dan siap tanam |
| Pruning | Pemangkasan pada batang/ranting anggur untuk pembentukan atau pembuahan |
| Seed/Seedling | Menggunakan biji anggur sebagai bahan bibit |
| Tendrill/Sulur | Cabang pembelit, berfungsi untuk melilit objek sekitar rambatan |
| SPAP | Stess Air, Pemupukan, Jenuh Air, Pruning (teknik untuk merangsang pembuahan) atau proses rekayasa dormancy seperti yang terjadi di negara subtropika dengan harapan ranting matang dan setelah dipangkas berbuah sempurna |
| Budbreak | Pecah tunas/tunas mulai mekar |
| Callusting | Teknik menumbuhkan akar terlebih dahulu dari stek atau tahapan awal sebelum keluar akar |
| Fresh Cangkok (FC) | bibit yang berasal dari cangkok yang baru saja diturunkan dari batang induk |
| Ajir | Tiang rambatan anggur secara vertikal |
| Para-Para | Tempat rambatan anggur secara horizontal dari bahan kawat |
| Root Stock | Root Stock : Batang bawah untuk grafting atau okulasi |
| Entris/Scion | Batang atas untuk digrafting pada root stock |
| Grafting | Teknik perbanyakan bibit dengan cara menyambung min 2 jenis varietas |
| Cane Pruning | pemangkasan dicabang ketiga/tersier dengan menyisakan 8-12 mata tunas yang secara praktek sama dengan metode spur |
| Spur Prunning | timing backto 2 bud (pemangkasan cabang ketiga/tersier dengan menyisakan 2 mata tunas yang kedua mata tunas tersebut akan selalu diremajakan di setiap pemangkasan) |
| Table Grape | Varietas anggur yang buahnya siap dikonsumsi langsung |
| Anggur Wine | Varietas anggur sebagai bahan wine/minuman |
| Grafting Tool | Peralatan grafting/okulasi |
| Mini Grafting | Grafting dengan menyambungkan entris berupa potongan beberapa bud di atas root stock batang bawah |
| Para Film | Bahan sambung grafting berbahan semiplastik lilin |
| Gradasi | Tingkat perubahan warna yang terjadi selama proses pematangan buah anggur |
| Trunk | Bagian batang anggur yang pertama kali tumbuh atau biasa disebut dengan batang utama/primer pohon anggur |
| Cordon | Biasa disebut dengan batang sekunder berjumlah dua batang dengan arah yang berlawanan, kiri dan kanan |
| Head | Sebutan untuk bagian atas trunk yang merupakan bagian transisi sebelum terbentuknya cordon, spurs atau cane |
| Shoots (Tunas Muda) | Calon batang yang masih hijau dan belum matang. Tumbuh dari bud/mata tunas yang ada pada batang berumur 1 tahun atau berwarna kecoklatan |
| Cabang Sekunder | Cabang kedua yang tumbuh dari mata tunas yang ada di bagian trunk/batang utama. Di setiap pohon idealnya terdapat 2-7 cabang sekunder sesuai system yang digunakan |
| Fruit Cane (Ranting Buah) | Istilah cluster pembawa buah setelah dilakukan pemangkasan sebelumnya |
| Arm | Penghubung antara batang trunk dan sekunder |
| Ripening | Proses pematangan buah |
| Pariderm Browning | Proses perubahan ranting menjadi berwarna kecoklatan |
| Dormant/Rest | Masa terhentinya pertumbuhan aktif karena faktor lingkungan, yang di tandai dengan daun yang berguguran |
| Training System | Budidaya tanaman anggur adalah sistem pemeliharaan pohon anggur dari mulai penanaman, pemangkasan sampai ke tahap pembuahan yang bertujuan untuk mendapatkan bentuk pohon yang sesuai kapasitasnya & untuk mempermudah dalam melakukan pemangkasan |
| Anggur Hybrid | Dihasilkan oleh cross polination atau penyerbukan silang dari dua jenis yang berbeda. Hasil dari penyerbukan silang ini adalah mendapatkan bibit yang mewarisi keunggulan kedua indukan/tetuanya. Hasilnya adalah bibit yang stabil secara produksi, lebih bagus, lebih besar, lebih banyak, lebih produktif dan lebih manis tentunya. Namun sayangnya anggur-anggur jenis hybrid ini umumnya akan gagal menurunkan sifat stabil itu kepada anakannya yang bersumber dari biji |
| Repoting/Grounding | Penanaman anggur langsung di tanah setelah kondisi bibit siap ditanam |
| Vigour | Pertumbuhan cepat |
| Internode | Jarak antar mata tunas atau shoot |
| Full Sun | Terkena sinar matahari dari pagi hingga sore |
| Full Rain | Bebas terkena air hujan langsung |
| Trellis | Terali/tempat rambat |
| Sucker | Biasa juga disebut dengan Tunas Air, yaitu tunas muda yang muncul pada bagian batang tua, seperti pada bagian trunk ataupun head |
| BLT | bantuan langsung tancap/tanam |
| LGT | Lets Grow Together |
| HST | Hari setelah tanam |
| HSP | Hari setelah pruning |
| Girdling | Proses menguliti kulit pohon atau cabang yang akan diinduksi pembungaannya selebar 2.5 mm tergantung diameter pohonnya |





